VALENTINE'S DAY.. LOE GUE END

Ada Apa Dengan Valentine Day???
Saudaraku coba kalian lihat teman-teman yg seIman disekitar kita, banyak sarana yg telah menggeser aqidah Umat Muslim,mulai dari tahun baru Masehi sampai Valentine Day, Islam yg kita cintai dan Banggakan sekarang telah memudar cahayanya, bagaimana tidak, yang mengironiskan(menyedihkan/tidak sepatutnya terjadi) apabila telinga kita mendengar bahkan kita sendiri 'terjun' dalam perayaan Valentine tersebut tanpa mengetahui sejarah Valentine itu sendiri. Valentine sebenarnya adalah seorang martyr (dalam Islam disebut 'Syuhada') yang kerana kesalahan dan bersifat 'dermawan' maka dia diberi gelaran Saint atau Santo.
Pada tanggal 14 Februari 270 M, St. Valentine dibunuh karena pertentangannya (pertelingkahan) dengan penguasa Romawi pada waktu itu yaitu Raja Claudius II (268 - 270 M). Untuk mengagungkanSt. Valentine, yang dianggap sebagai simbol ketabahan, keberanian dan kepasrahan dalam menghadapi cobaan hidup, maka para pengikutnya memperingati kematian St. Valentine sebagai 'upacara keagamaan'.
The encyclopedia britania, vol. 12, sub judul : Cristianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut : agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada tahun 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi kuno (perayaan Lupercalia, perayaan yang dipersembahkan untuk dewi cinta dalam mitologi Romawi kuno “Queen of feverish Love”) menjadi hari perayaan gereja dengan nama saint valentine day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari.
Dari keterangan ini menjelaskan kepada kita, jika perayaan hari Valentine itu bukan berasal dari agama Islam, sementara dari aspek tatanan keyakinan (Aqidah) Islam. Seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar agama lain. Allah berfirman didalam surat al kafirun : 1-6, yang artinya:
“Katakanlah: "Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Demikian pula Hadist Rasulullah SAW :
“Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut”. (HR. Tirmidzi)
Selanjutnya Perayaan Valentine Day sekarang, telah mengalami pergeseran dari segi keyakinan dan sikapnya. Pada masa Romawi, perayaan ini sangat terkait dengan pemujaan terhadap Dewa. Disisi lain, pada masa Kristen dijadikan sebagai simbol perayaan hari agama. TAPI dimasa sekarang perayaan ini identik dengan pergaulan bebas dikalangan pemuda.Tidak hanya acara Ceremonial begitu saja bahkan tindakan penghalalan praktek ZINA secara legal. Semua mengatas namakan semangat cinta kasih. Dan hal ini secara nyata telah melanggar hukum dalam beretika, bermoral pada masyarakat, Negara dan Agama.
Dan sebuah pernyataan yang sangat keliru, jika Valentine Day dijadikan hari kasih sayang, Padahal agama Islam mengajarkan ummatnya untuk saling menyayangi tanpa adanya momentum yang mewadahinya(Valentine Day)... Mari bersama sama kita mewaspadai dan menolak secara tegas budaya yang akan menyebabkan terjadinya pergeseran keyakinan ummat Islam... wallahu a’lam bi sowwwab
Hanya Kepada Allah Semuanya akan Kembali......HIDUP MAHASISWA.... ALLAHU AKBAR!!!

marhamida@yahoo.co.id