Aceh Vs Palestine....... Saudara Kita!
by : Amran Marhamid al Jalili
Setelah kisruh sosial yang terjadi akibat kenaikan harga BBM. Lagi lagi
masyarakat Indonesia dikejutkan dengan bencana alam yang terjadi di
Aceh pada tanggal 11 April 2012.Sebagaimana diketahui, menurut Badan
Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa tersebut terjadi pada
pukul 15.38 WIB dengan kekuatan 8,5 skala Richter, yang terletak di 2.33
LU-93.05 BT pada kedalaman 10 km. Dan sampai saat ini masih terjadi
gempa susulan sebanyak 28 kali dengan skala yang lebih kecil dari gempa
pertama yang terjadi.
Menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), data korban akibat gempa bumi dan tsunami di Aceh. Hingga siang ini, terdapat 5 orang meninggal dunia, 1 orang kritis dan 6 orang luka ringan. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang diwakili oleh Asmadi Syam mengatakan ; ”1430 warga yang mengungsi, sebanyak 400 orang mengungsi di Masjid Unsyiah, 30 orang mengungsi di Gampong Mireuk Lamreudup, 200 orang mengungsi di TVRI Gue Gajah, 300 orang mengungsi di Blang Bintang, 300 orang mengungsi di Lhoknga, dan 200 orang mengungsi di Lambadeuk dan sekarang semua penggungsi sudah pulang dari tempat tempat pengungsian tersebut”. tegasnya, untuk kerusakan infrastruktur dilaporkan bahwa terjadi kerusakan jembatan di Bubon Arongan dan Sungai Mas menyebabkan kerugian sekitar Rp 2 miliar. Selain itu untuk infrastruktur (baca; bangunan perkantoran, gedung sekolah dan fasilitas umum), hanya mengalami keretakan pada bagian tembok dan plafon. Dan seluruh kerugian akibat ini ditaksir mencapai Rp36 miliar.(Jakarta Post)
Dan sampai sekarang pun pemerintah masih mewaspadai akan terjadinya gempa susulan yang beresiko tsunami.
Berbanding lurus dengan saudara kita yang berada di belahan dunia lain yang juga butuh perhatian dari kita, saudara-saudara kita yang berada di Palestina.
Menurut data yang dilangsir oleh Hidayatullah.com bahwa Yayasan Al-Quds internasional mengungkapkan rencana terbaru Zionis untuk membangun museum baru di bagian barat daya Al-Buraq, samping Masjid Al-Aqsha.Rencana Zionis-Israel bersamaan dengan penghancuran gerbang Al-Mugaribah dan perluasan areal Al-Buraq bagi jema’ah yahudi serta parkiran mobil dan pembangunan terowongan yang menghubungkan sejumlah wilayah permukiman Yahudi. Ia menyebut, kegiatan Israel ini dilakukan untuk memberikan kesan bahwa kota Al-Quds adalah kota yang bernuansa Yahudi lebih banyak ketimbang nuansa Islamnya. Selain untuk mensosialisasikan kedustaan mereka degan menambah bangunan sinagog, museum Talmud dan tempat kunjungan wisata.
Dua minggu yang lalu lembaga Defence for Children International (DCI), secara gamblang dalam laporan yang dilansir laman belfasttelegraph,Ia menyatakan, pemerintah Israel menangkapi anak-anak dan pemuda Palestina yang berumur antara 12 hingga 17 tahun. Anak-anak itu diinterogasi tanpa kehadiran keluarga atau pengacara.Ia menjelaskan, sebanyak 311 anak ditangkap Israel dalam rentang empat tahun terakhir.Lembaga HAM anak ini mengkritik pemerintah Zionis yang telah mengalihkan 2/3 tawanan di bawah umur menjadi tahanan kota yang tentunya bertentangan dengan UU No. 76 Perjanjian Jenewa terkait hak anak-anak.Puluhan Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal.
Sementara itu, Pada tanggal 13 April 2012 terjadi serangan brutal pasukan Zionis-Israel terhadap para tawanan Palestina, dengan melemparkan mushaf Al-Quran ke tanah dan menginjaknya dengan sepatu dan kaki mereka yang najis, setelah mereka menyerang para tawanan dan memindahkan tawanan di ruangan 4 di penjara Nafha ke sel isolasi.
Info terbaru yang didapat Israel kembali beraksi dengan melepaskan roket beracun dan mematikan tersebut kearah kota Beit Lahy Jalur Jalur Gaza bagian utara yang mengakibatkan 2 warga tewas, melepaskan roket kearah Jabalia Jalur Gaza bagian utara, berdekatan dengan pantai dan mengakibatkan 1 pemuda tewas ditempat dan 1 luka berat dan 4 lainnya luka ringan. Zionis- Israel juga melepaskan roket kewilayah Karara mengakibatkan 1 orang tewas. Zionis-Israel melepaskan roket ke arah Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan mengakibatkan 1 orang tewas. Total korban sudah mencapai 22 orang
DIMANA UMAT ISLAM SEKARANG INI?!
ketika saudara kita memerlukan bantuan, dan dizalimi, bukankah kita bersaudara karena iman
DAN DIMANA BANGSA INDONESIA?!
Sejarah mencatat bahwasanya Palestina adalah negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia dan kebrutalan, penjajahan yang dilakukan oleh Israel tidak senada dengan pembukaan UUD 1945 :”Bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan....................
Menurut BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), data korban akibat gempa bumi dan tsunami di Aceh. Hingga siang ini, terdapat 5 orang meninggal dunia, 1 orang kritis dan 6 orang luka ringan. Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) yang diwakili oleh Asmadi Syam mengatakan ; ”1430 warga yang mengungsi, sebanyak 400 orang mengungsi di Masjid Unsyiah, 30 orang mengungsi di Gampong Mireuk Lamreudup, 200 orang mengungsi di TVRI Gue Gajah, 300 orang mengungsi di Blang Bintang, 300 orang mengungsi di Lhoknga, dan 200 orang mengungsi di Lambadeuk dan sekarang semua penggungsi sudah pulang dari tempat tempat pengungsian tersebut”. tegasnya, untuk kerusakan infrastruktur dilaporkan bahwa terjadi kerusakan jembatan di Bubon Arongan dan Sungai Mas menyebabkan kerugian sekitar Rp 2 miliar. Selain itu untuk infrastruktur (baca; bangunan perkantoran, gedung sekolah dan fasilitas umum), hanya mengalami keretakan pada bagian tembok dan plafon. Dan seluruh kerugian akibat ini ditaksir mencapai Rp36 miliar.(Jakarta Post)
Dan sampai sekarang pun pemerintah masih mewaspadai akan terjadinya gempa susulan yang beresiko tsunami.
Berbanding lurus dengan saudara kita yang berada di belahan dunia lain yang juga butuh perhatian dari kita, saudara-saudara kita yang berada di Palestina.
Menurut data yang dilangsir oleh Hidayatullah.com bahwa Yayasan Al-Quds internasional mengungkapkan rencana terbaru Zionis untuk membangun museum baru di bagian barat daya Al-Buraq, samping Masjid Al-Aqsha.Rencana Zionis-Israel bersamaan dengan penghancuran gerbang Al-Mugaribah dan perluasan areal Al-Buraq bagi jema’ah yahudi serta parkiran mobil dan pembangunan terowongan yang menghubungkan sejumlah wilayah permukiman Yahudi. Ia menyebut, kegiatan Israel ini dilakukan untuk memberikan kesan bahwa kota Al-Quds adalah kota yang bernuansa Yahudi lebih banyak ketimbang nuansa Islamnya. Selain untuk mensosialisasikan kedustaan mereka degan menambah bangunan sinagog, museum Talmud dan tempat kunjungan wisata.
Dua minggu yang lalu lembaga Defence for Children International (DCI), secara gamblang dalam laporan yang dilansir laman belfasttelegraph,Ia menyatakan, pemerintah Israel menangkapi anak-anak dan pemuda Palestina yang berumur antara 12 hingga 17 tahun. Anak-anak itu diinterogasi tanpa kehadiran keluarga atau pengacara.Ia menjelaskan, sebanyak 311 anak ditangkap Israel dalam rentang empat tahun terakhir.Lembaga HAM anak ini mengkritik pemerintah Zionis yang telah mengalihkan 2/3 tawanan di bawah umur menjadi tahanan kota yang tentunya bertentangan dengan UU No. 76 Perjanjian Jenewa terkait hak anak-anak.Puluhan Warga Palestina Kehilangan Tempat Tinggal.
Sementara itu, Pada tanggal 13 April 2012 terjadi serangan brutal pasukan Zionis-Israel terhadap para tawanan Palestina, dengan melemparkan mushaf Al-Quran ke tanah dan menginjaknya dengan sepatu dan kaki mereka yang najis, setelah mereka menyerang para tawanan dan memindahkan tawanan di ruangan 4 di penjara Nafha ke sel isolasi.
Info terbaru yang didapat Israel kembali beraksi dengan melepaskan roket beracun dan mematikan tersebut kearah kota Beit Lahy Jalur Jalur Gaza bagian utara yang mengakibatkan 2 warga tewas, melepaskan roket kearah Jabalia Jalur Gaza bagian utara, berdekatan dengan pantai dan mengakibatkan 1 pemuda tewas ditempat dan 1 luka berat dan 4 lainnya luka ringan. Zionis- Israel juga melepaskan roket kewilayah Karara mengakibatkan 1 orang tewas. Zionis-Israel melepaskan roket ke arah Khan Yunis Jalur Gaza bagian selatan mengakibatkan 1 orang tewas. Total korban sudah mencapai 22 orang
DIMANA UMAT ISLAM SEKARANG INI?!
ketika saudara kita memerlukan bantuan, dan dizalimi, bukankah kita bersaudara karena iman
DAN DIMANA BANGSA INDONESIA?!
Sejarah mencatat bahwasanya Palestina adalah negara pertama yang mendukung kemerdekaan Indonesia dan kebrutalan, penjajahan yang dilakukan oleh Israel tidak senada dengan pembukaan UUD 1945 :”Bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan....................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar